Usaha wool kelinci anggora berkembang di negara-negara beriklim dingin seperti Eropa serta Amerika. Bulu kelinci anggora dipanen tiap-tiap 4-5 bln. sekali lewat cara dicukur atau dicabut. Cara pancabutan bulu kelinci jadi pro-kontra beberapa penggemar binatang lantaran dikira menyakiti satwa.
Di Indonesia, kelinci anggora banyak dipelihara juga sebagai hewan yang paling disayangi.
A. Beberapa Jenis Kelinci Anggora
Terdapat banyak berbagai jenis kelinci anggora yang popular di Indonesia, yakni anggora Inggris, anggora Perancis, angora giant, serta angora satin. Ada pula hasil silangan lain yang kurang popular seperti anggora Jerman, anggora Korsel serta anggora Swiss. Diluar itu banyak beberapa breeder yang mengawinkan kelinci anggora dengan ras lain hingga melahirkan banyak varian hasil silangan.
1. Angora Inggris
Anggora Inggris adalah type yang paling kecil di banding kelinci anggora yang lain. Bobot badan kelinci dewasa seputar 2, 3 – 3, 2 kg. Anggora Inggris tipe yang paling favorite juga sebagai hewan pertunjukan. Bulunya tidak tipis serta tumbuh sampai ke telinga serta muka. Anggora Inggris membutuhkan perawatan harian yang intensif. Tak disarankan untuk pemelihara hewan pemula. Bulu-bulunya yang panjang serta halus gampang kusut serta mesti teratur dibikin bersih lantaran gampang rontok.
2. Anggora Perancis
Anggora perancis mempunyai bobot badan seputar 3, 4 – 4, 8 kg. Bulunya tumbuh panjang serta perkembangan bulunya cepat. Anggora Perancis mempunyai warna bulu yang bermacam. Perawatan kelinci anggora perancis tak sintensif angora inggris. Pas untuk dipelihara juga sebagai binatang yang paling disayangi untuk pemula.
3. Anggora Giant
Anggora giant adalah hasil silangan anggora dengan flemish giant. Seperti namanya anggora giant mempunyai badan paling bongsor, kelinci dewasa dapat meraih 5 kg. Warna bulunya putih, tipe ini jadi pilhan favorite untuk di ambil wool-nya. Lantaran tubuhnya yang besar, hasil panen wool-nya lebih tinggi di banding type lain. Bulunya tak gampang rontok hingga untuk memanennya butuh dicukur.
4. Anggora Satin
Anggora satin mempunyai bobot seputar 3 – 4, 3 kg, dipelihara untuk di ambil wool-nya. Kelinci anggora satin mempunyai beragam variasi warna. Tipe wool-nya disenangi kelompok industri lantaran gampang dipintal.
B. Perawatan Kelinci anggora
Kelinci anggora termasuk juga tipe hewan yang jinak serta tak terlampau lincah di banding tipe kelinci yang lain. Bulunya yang lebat serta panjang jadi daya tarik sendiri untuk jadikan hewan peliharaan. Pelihara kelinci anggora perlu ketelatenan terlebih menyangkut kebersihan bulu-bulunya. Beberapa hal paling utama yang prlu di perhatikan dalam menjaga kelinci anggora diantaranya :
1. Makanan
Walau dengan cara alamiah kelinci pemakan hijauan, untuk pelihara kelinci anggora baiknya memakai pakan pelet atau pakan pabrikan. Umumnya pakan pabrik sudah memiliki kandungan nutrisi yang seimbang untuk menanggung perkembangan kelinci serta bulu-bulunya yang indah. Sesekali dapat pula disajikan hijauan seperti sayuran. Hijauan yang didapatkan sebaiknya dilayukan terlebih dulu untuk kurangi kandungan airnya. Sayuran fresh yang masih tetap memiliki kandungan kandungan air tinggi di kuatirkan bakal bikin kembung atau mencret.
Sayuran baiknya diberikan sesekali saja, umpamanya 2-3 kali dalam satu minggu. Buah-buahan serta type sayuran memiliki serat tinggi seperti bunga kol, kubis serta brokoli dapat bikin masalah pencernaan serta diare. Pada kelinci anggora sayuran itu bida juga mengakibatkan kerusakan kwalitas bulu. Kelinci suka pada wortel lantaran sayuran ini cuma sedikit memiliki kandungan air. Pemberian wotel baiknya dikerjakan sesekali saja juga sebagai “hadiah”.
Untuk melindungi kwalitas bulu, kelinci anggora umumnya di beri makan jerami kering. Jerami dapat melindungi penyumbatan internal dalam rambut (wool block). Diluar itu, kita dapat juga memberi tablet pepaya atau vitamin yang lain untuk menghindar wool block.
2. Kebersihan
Menjaga kelinci anggora membutuhkan perhatian lebih di banding kelinci berbulu pendek. Kebersihan bulu mesti betul-betul di perhatikan. Bulu-bulu yang panjang mesti kerap disisir supaya tak kusut. Bulu yang rontok mesti dipisahkan. Kandang kelinci mesti kering, tak lembab. Penampung feses serta urin mesti dibikin bersih sehari-hari. Terdapat banyak tipe kandang kelinci untuk budidaya dengan cara massal.
Kelinci anggora yang sudah dewasa dapat dimandikan, tetapi sistem memandikan baiknya dikerjakan dengan hati-hati. Memandikan sebaiknya pada pagi hari yang cerah. Siapkan dua wadah air hangat juga sebagai tempat memandikan serta basuh. Pakai samphoo spesial kelinci atau apabila tak ada dapat memakai samphoo untuk kucing. Siapkan juga handuk kering serta bila sangat mungkin hair dryer. Keringkan selekasnya sesudah kelinci usai dimandikan dengan handuk serta hair dryer. Apabila sangat mungkin jemur sebentar dengan matahari pagi. Janganlah terlampau lama membiarkan kelinci ada didalam air.
3. Kesehatan
Sedikit masalah kesehatan dalam pelihara kelinci. Bisanya kelinci sakit lantaran perut kembung atau mencret. Ke-2 hal itu dapat mengakibatkan kematian. Penyakit lain yang mungkin saja yaitu rabies, penyakit ini dapat menular ke hewan lain atau manusia. Ciri-cirinya ada bintik-bintik putih di telinga sisi dalam.
4. Reproduksi
Saat hamil kelinci anggora berikisar 30 hari, dapat melahirkan banyak anak sekalian seperti tipe kelinci lain. Baiknya tak menjadikan satu kelinci jantan dengan yang lain terkecuali untuk kebutuhan pembibitan (perkawinan).
Kelinci jantan dewasa yang dikumpulkan dalam satu kandang dapat bertarung. Bahkan juga apabila dikumpulkan dengan anak kelinci atau kelinci muda dapat bertarung sampai mati. Kelinci anggora dapat bertahan hidup sampai 10 th., bahkan juga dapat lebih apabila perawatannya baik.
0 komentar:
Post a Comment