DUNIA IKANKU

Cara Budidaya Ikan Lele,Budidaya Ikan Hias Air Tawar,teknik budidaya,Budidaya Peternakan Dan Budidaya Perkebunan

Saturday, 19 December 2015

Rahasia Penyebabnya Kegagalan Dalam Budidaya Ikan Lele


Dalam sekian waktu akhir-akhir ini sangat banyak orang-orang kita yang coba berbudidaya ikan lele baik di pembesaran ataupun pembenihannya. Umumnya yang diambil yaitu pembesaran yang “katanya” lebih mudah. Aspek yang melatar belakangi budidaya di orang-orang kita yaitu :
  • Kesusahan ekonomi orang-orang dengan cara global
  • Memperoleh info dari rekan atau keluarga yang sudah menekuni di budidaya lele
  • Tertarik dengan adanya banyak buku buku perihal budidaya ikan lele
  • Ada tempat kosong yang dapat berguna apabila dikembangkan 
Sebenarnya sesudah sekian waktu berbudidaya nyatanya sangat banyak yang menjumpai kegagalan. Sebagian peristiwa yang kerap berlangsung dalam budidaya ikan lele yaitu :
  • Banyak ikan lele yang hilang/sakit 
  • Hasil atau tonase jauh dari harapan
  • Banyak kerugian yang dialami 
Bila dipandang dari harga di market terang sangatlah mengundang selera. 1 kg ikan lele dapat hingga Rp 15. 000. 00. Inilah yang banyak budidayawan terjerat mau coba budidaya ikan lele. walau sebenarnya budidaya ikan lele bukanlah cobalah coba. Harga yang melambung tinggi harusnya dapat diambil kesimpulan bila budidaya ikan lele tak semudah membalikkan telapak tangan. 

Lantaran hal hal itu saya mau meluruskan serta coba menolong orang-orang melalui tulisan yang mungkin saja dengan cara penampilan tak terlampau bagus namun isi dari tulisan ini insyaAllah dapat berguna untuk masyarakt biasanya serta pembudidaya ikan lele pada terutama.


FAKTOR YANG MELATAR BELAKANGI BERBUDIDAYA IKAN LELE


Budidaya ikan lele telah tak asing untuk orang-orang Indonesia biasanya serta orang-orang pulau jawa pada terutama. Harga benih ataupun ikan lele mengkonsumsi melambung tinggi. Inilah yang mengundang selera beberapa orang untuk menekuni dalam usaha budidaya ikan lele. Ada yang memiliki modal tinggi ataupun modal yang cocok pas an coba peruntungan. Sayang sekali kemauan yang dimiliki tak dibarengi dengan pengetahuan perihal program budi daya lele dengan benar. Mereka cuma tahu 1/2 setengah. tak tahu dari buku atau orang orang yang “katanya”sudah pernah menekuni dalam usaha itu awalau kebenarannya diragukan. Pada akhirnya budidaya yang dikerjakan sebatas pekerjaan yang cuma buang tenaga serta duit saja.

Aspek yang bikin orang-orang mau berbudidaya yaitu :

1. KESULITAN EKONOMI MASYARAKAT SECARA GLOBAL 

Pada saat saat ini tidak bisa disangkal ekonomi kita terpuruk. Harga barang pokok melonjak mencolok. Pendapatan satu bulan yang dahulu dapat untuk kepentingan lain lain saat ini untuk beli lauk telur juga sulit terlebih daging. Perihal ini pula yang menyebabkan sesorang untuk memperoleh hasil sampingan terkecuali pendapatan pokok. Satu diantara yang dapat dihandalkan yaitu budidaya ikan lele. Meskipun hingga saat ini tidak sering yang sukses. Perihal ini pula yang mengakibatkan harga ikan lele melambung tinggi. Barang langka di pasar jadi harga barang bakal naik serta keinginan bertambah.



2. MENDAPAT INFORMASI DARI TEMAN ATAU KELUARGA YANG TELAH BERKECIMPUNG DI BUDIDAYA LELE 

Bila dihitung banyak orang-orang kita yang telah menekuni diusaha budidaya ikan lele. Sejumlah 80% memakai system tradisional serta cuma 20 persen yang memakai system semi intensif serta intensif. Untuk orang pemula tidak berhasil atau tidaknya budidaya yang tahu cuma pelaksananya saja. Orang-orang bakal melihat apabila ada lele yang sangat banyak dikolam bermakna untung. Walau sebenarnya belum pasti. Apabila ada yang ajukan pertanyaan perihal hasil panen itu pasti jawabnya “ UNTUNG”. Mengapa jawabnya seperti itu walau sebenarnya apabila yang lihat orang budidaya pasti RUGI. Jawabnya : MALU. Inilah yang kerap digunakan dimasyarakat kita. kita yakin omongan orang tanpa ada tahu kebenarannya. Sesudah ikuti rekan kita baru kita ketahui ternyata benar budidaya itu sulit sah mudah. Budaya IKUT IKUT an inilah yang jadikan banyak budidaya alami kegagalan.



3. Tertarik dengan adanya banyak buku buku perihal budidaya ikan lele 

Apabila kita bertandang ke toko buku baik yang besar ataupun kecil sangat banyak di jual buku buku perihal budidaya ikan lele. Untuk orang-orang yang masih tetap pemula dari buku inilah mereka bisa pengetahuan perihal program budidaya ikan lele. Namun pantas disayangkan banyak buku buku itu malah menjerumuskan orang-orang yang baru pertama kalinya menekuni dalam budidaya ikan lele. Terlebih di bagian analisis usaha dan sistem budidaya tersebut. Berkesan program yang di tawarkan terlampau muluk muluk. 

Keuntungan yang sangatlah besar nyaris tak ada kemungkinan. Namun sebenarnya banyak yang alami kegagalan. 


4. Ada tempat kosong yang dapat berguna apabila dikembangkan 

Di pedesaan sangat banyak tanah serta tempat kosong yg tidak produktif. Hal semacam ini digunakan oleh beberapa orang untuk bikin kolam ikan. Sayang sekali kolam yang dipakai masih tetap tradisional yakni lewat cara bikin lubang atau kubangan hingga dapat jadi kolam ikan. Walau sebenarnya ini sangatlah tak efisien untuk budidaya ikan lele.


BEBERAPA PARADIGMA YANG KELIRU TENTANG BERBUDIDAYA

1. BENIH IKAN Banyak dari rekan rekan budidaya kita menyepelekan perihal benih ikan lele yang bakal di tebar. Kita terkadang “sembarangan” dalam soal pilih serta beli benih ikan lele.
Mereka sediakan bibit lele dari 2 keadaan yakni dari pembenihan dengan kolam tanah serta tanpa ada tanah. Banyak yang lakukan pembesaran ikan lele di kolam terpal atau tembok yang tanpa ada tanah namun bibit yang dipakai bibit lele dari kolam tanah. Walau sebenarnya hal semacam ini salah lantaran ada 2 keadaan yang tidak sama. yakni dari keadaan yang baik ke keadaan yang lebih ekstrem. Akhirnya perkembangan lambat, banyak yang terkena penyakit serta bermuara pada hasil panen yang turun tak sesuai sama hasrat. 


2. PAKAN 

Banyak pembudidaya dalam mengelola pembesaran ikan lele memakai program pakan sesukanya dengan menghiraukan prosedur yang ada. Ada yang memakai pakan pelet standard namun cuma beberapa atau jadi kurang dari 50%. 

Mereka memberikan pakan dengan daging, kerang, ayam mati, tikus mati serta sebagian daging yg tidak terpakai untuk jumlah pakan ikan lele. Sekilas bila dipandang memanglah ekonomis dari cost pakan yang cukup mahal. Namun sesungguhnya hal itu juiceru bakal merugikan petani budidaya. 

Bisa di check yang memakai pakan penambahan tertulis diatas pasti alami kerugian keseluruhan. Hasil panen alami penurunan mencolok umpamanya harusnya membuahkan 200 kg yang ada cuma 20 – 40 kg dengan penambahan ada ikan lele memiliki ukuran super besar 3 – 5 ekor.Benar atau tak? Kemudian petani budidaya bakal bingung mengapa dapat berlangsung. walau sebenarnya telah di beri pakan penambahan yang bila dipandang “Lebih bergizi serta berprotein” (Menurut perasaan). 


3. JUMLAH TEBAR 

Untuk jumlah tebar beberapa besar petani budidaya ikan lele tidak sering yang mengkalkulasi berapakah jumlah yang sesuai sama kolam yang dimiliki. Sering untuk kolam denga luas 3 x 5 mtr. diberi bibit ikan lele kian lebih 10. 000 ekor. Akhirnya banyak ikan yg tidak tumbuh. Nampak pertanyaan “ kok tidak besar besar lele yang dipelihara. ”. serta sesudah dipanen lagi lagi hasil panen mengecewakan. terkecuali tonase kurang dari yang diinginkan ikan yang dihasilkan kurus kurus serta tak disenangi pasar. Apa yang berlangsung.


4. KOLAM 

Penentuan kolam yang digunakan untuk budidaya terkadang tampak remeh. walau sebenarnya itu memastikan kesuksesan serta keberlangsungan budidaya lele tersebut. Banyak petani budidaya yang gulung tikar atau rugi terus-terusan lantaran salah pilih bentuk kolam. Terdapat banyak type kolam yang dipakai dalam budidaya ikan lele dari kolam beton/tembok, kolam tanah, kolam terpal atau kombinasi dua kolam itu. 

Masing masing memiliki keunggulan serta kekurangan masing masing.. namun ada satu yang lebih ekonomis, efisien serta efektif.serta kolam itu yaitu kolam terpal dengan design spesifik. kenapa design spesifik. lantaran terdapat banyak kelebihan kolam itu di banding kolam lain. satu diantaranya dapat menghemat cost operasional serta praktis. ada keunggulan lain. Terlihat simpel namun dapat dibuktikan keefektifan serta keefisiennya.


5. AREAL KOLAM 

Yang disebut dengan areal kolam yaitu tanah atau tempat yang bakal dipakai untuk budidaya ikan lele. Terkadang kita memakai areal luas yang semestinya dapat membuahkan 8 juta – 10 juta rupiah namun banyak yang cuma memperoleh untung beberapa ratus ribu bahkan juga tidak untung yang pada akhirnya tidak terurus jadi tempat yg tidak efisien.


6. HILANG ATAU BERKURANGNYA IKAN LELE 

Ada asumsi beberapa rekan rekan budidaya kita hilang atau menyusutnya ikan lele yang dibudidayakan lantaran disebabkan masuknya ikan kelumpur atau ada yang memancing. walau sebenarnya asumsi itu belum pasti benar lantaran hilangnya ikan lele atau menyusutnya hasil itu murni dikarenakan kekeliruan prosedur budidaya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Rahasia Penyebabnya Kegagalan Dalam Budidaya Ikan Lele

0 komentar:

Post a Comment