DUNIA IKANKU

Cara Budidaya Ikan Lele,Budidaya Ikan Hias Air Tawar,teknik budidaya,Budidaya Peternakan Dan Budidaya Perkebunan

Friday, 8 January 2016

Ini Dia Pakan Ikan Yang Murah Tapi Standar Internasional



Untuk kurangi ketergantungan impor bahan baku ikan, Kementerian Kelautan serta Perikanan (KKP) selalu menggenjot produksi pakan ikan lokal yang memakai bahan baku lokal. Satu diantara yang digenjot, yaitu Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT), Sukabumi, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengungkap, masih tetap besarnya impor pakan ikan sampai sekarang ini, lantaran harga pakan ikan lokal masih tetap tinggi. Walau sebenarnya, bila mau ketergantungan impor menyusut, hanya satu jalan yaitu produksi dalam negeri dilipatgandakan.

“Pakan yaitu keperluan paling utama dalam satu usaha perikanan budidaya, lantaran terkecuali diperlukan untuk perkembangan ikan juga adalah sumber cost yang terbesar dalam sistem produksi budidaya, ” ungkap Slamet di Jakarta, Selasa (5/1/2016).

Menurutnya, pakan yang di produksi dalam negeri mesti mempunyai kekuatan daya saing yang tinggi dengan product impor. Tetapi, dari sisi harga mesti terus terjangkau karenanya dapat turunkan biaya produksi pakan ikan keseluruhannya.

engan memperoleh pakan ikan yang harga nya terjangkau, kata Slamet, pembudidaya ikan memperoleh keuntungan lantaran dapat menghimpit cost produksi pakan sebanyak-banyaknya. Bila telah sekian, jadi kesejahteraan bakal dirasa oleh produsen pakan ataupun pembudidaya ikan.

“Untuk tingkatkan pendapatan pembudidaya ikan, satu diantaranya yaitu dengan kurangi cost produksi pakan, lewat pemakaiaan pakan ikan mandiri, ” sebut dia.

Slamet menuturkan, Gerakan Pakan Ikan Mandiri (GERPARI) yang sudah digaungkan mulai sejak 2015, serta mempunyai tujuan untuk mendorong kemandirian grup orang-orang dalam menghasilkan pakan ikan dengan cara mandiri serta sekalian tingkatkan kesejahteraan orang-orang.

“GERPARI terus jadi satu diantara program unggulan perikanan budidaya. Lewat GERPARI bakal terbentuk bebrapa grup baru yang dapat menyerap tenaga kerja, tingkatkan perekonomian daerah serta memakai sumberdaya alam daerah juga sebagai bahan baku lokal pakan ikan, ” papar dia.

“Pakan ikan mandiri yang di produksi oleh BBPBAT Sukabumi itu sudah memakai bahan baku lokal seperti tepung ikan, tepung tapioka, serta eceng gondok. Akhirnya juga tak mengecewakan, ” imbuhnya.

Di uraikan Slamet, kandungan protein yang ada pada pakan produksi BBPBAT seputar 30 persen atau sesuai sama Standard Nasional Indonesia (SNI). Dengan kandungan sejumlah ini, pakan dapat digunakan untuk budidaya lele, nila serta patin. Kelebihan lain, pakan lokal itu harga nya terjangkau, Rp5. 000 per kg.

Slamet memberikan, Mini Plant Pakan Ikan Mandiri yang dibangun di BBPBAT Sukabumi itu, adalah tempat magang berkenaan pembuatan pakan ikan mandiri.

“Dengan kemampuan produksi 1, 2 ton /hari, Mini plant itu, juga adalah tempat percontohan pabrik pakan ikan mandiri. Serta untuk perekayasa, tempat itu bisa enjadi tempat untuk lakukan perekayasaan berkenaan formulasi pakan, hingga membuahkan pakan ikan mandiri yang efektif serta memakai bahan baku lokal, ” terang Slamet.

“Hasil perekayasaan BBPBAT Sukabumi yang berbentuk enzim Mina Grow, dapat juga digabungkan pemakaiannya dalam produksi pakan ikan mandiri itu, hingga makin tingkatkan efisensi pakan ikan yang di produksi serta selanjutnya dapat tingkatkan produksi, ” lebih Slamet.

Pemakaian Eceng Gondok

Selanjutnya Slamet mengungkap, produksi pakan ikan di BBPBAT Sukabumi itu satu diantaranya memakai bahan baku eceng gondok yang tersedia banyak di beberapa daerah. Sampai kini, eceng gondok cuma jadi gulma di perairan umum, serta lalu digunakan juga sebagai pengganti dadak untuk bahan baku pakan ikan.

“Setelah di buat tepung, kandungan proteinnya nyaris sama juga dengan dedak halus yakni 12, 51 persen. Sekarang ini harga dedak di market seputar Rp3 ribu – 4 ribu/kg, sesaat tepung eceng gondok perkiraan harga nya seputar Rp1. 000/kg, ” tutur Slamet

“Hal itu adalah jalan keluar untuk persoalan eceng gondok di sebagian waduk atau perairan umum. Serta jika selalu di kembangkan dengan memakai aplikasi tehnologi pakan yang lain seperti tehnologi bioflok serta enzim. Saya meyakini, efisiensi pakan bakal bertambah serta itu bakal untungkan, ” lebih dia.

Ketua Divisi Pakan Akuakultur Paduan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) Denny D. Indradjaja mengungkap, penambahan supply berbahan baku untuk produksi pakan akuakultur benar-benar sangat bagus. Tetapi, ini belum menangani ketergantungan impor bahan baku pakan.

“Memang keperluan bahan baku pakan itu sangatlah banyak. Sampai kini kita tergantung ke impor serta ini merubah harga di market. Kita mau, harga di market terus murah serta berkwalitas namun bahan baku juga terjamin sesuai sama standard nasional Indonesia, ” tutur dia.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ini Dia Pakan Ikan Yang Murah Tapi Standar Internasional

0 komentar:

Post a Comment